Dari jauh aku dah terlihat bayang kau,
Walaupun sekadar melihat dari belakang,
Ya Allah sempurnanya ciptaan Tuhan,
Aku tahu itu kau,
Perlahan aku menuruni anak tangga,
Dengan langkah agak2 selamba kau melalui ruangan itu,
Ya..itulah saatnya... :)
Mata kita saling berpandangan,
Gembiranya hati aku tatkala itu,
Lidah kelu untuk berbicara,
Jantung mula berdetak kencang,
Hanya senyuman yang mampu terukir,
Oh kalutnya!!...
Lalu kau bertanya sesuatu padaku,
Aku menjawab dengan penuh yakin,
Sekali sekala tersenyum,
Kau tahu kenapa?
Sebab aku nak sembunyikan rasa gelisah,
Yang dari tadi tak hilang-hilang,
Aduh malunya!!..
Tapi kau seperti biasa,
Buat 'derk' je,
Macam tak ada perasaan,
Walaupun aku tahu kau pemalu sebenarnya,
Tapi saja buat-buat cool,
Hehehehehe.....
Dek terlalu sibuk layan kau,
Hingga aku terlupa kawan-kawan aku,
Oh rasa apakah ini?
Lantas itu ada yang menyapa kita,
Aku segera berlalu dari situ,
Takut kau sedar apa yang aku rasa,
Takut kawan-kawan perasan apa yang bergelodak,
Dalam hati aku ini,
Oh malunya!!....
Aku takkan pernah lupa saat itu,
Nampak macam tak ada apa-apa,
Tapi sebenarnya cukup bermakna bagi aku,
Hati aku kerap tertanya sendiri,
Adakah kau pun rasa apa yang aku rasa?
Aku takut terperasan sendiri,
Jadi aku terus diam dan diam....
Sebab hati aku sendiri tak tau perasaan jenis apakah ini?
Biarlah....
Mungkin ini yang terbaik untuk kita....
"Andai Itu Takdirnya"
Hasil Karya : Affyn Najihah
No comments:
Post a Comment